Produk Samsung Meluncurkan Wireless Charger Yang Akan Menjadi Pesaing Kelas Apple Airpower >>
Charger nirkabel samsung
Charging atau Charger yang sering kita gunakan akan berubah seiring kemajuan teknologi. Pada dasarnya pengecasan yang kita ketahui adalah berupa rangkaian komponen yang di teruskan oleh kabel untuk mencapai port charging yang dipasang pada bagian handphone. Pada kali ini yang akan kita bahas adalah sebuah pengembangan teknologi Charger nirkabel Airpower buatan Apple yang tampaknya akan dapat pesaing dari lawan se-profesi nya. Brand Samsung tersebut dikabarkan sedang mengembangkan perangkat terbarunya dengan kemampuan serupa dengan Airpower yaitu Wireless Charger atau charger tanpa kabel, seperti apa kira-kira kemampuannya.
apple Airpower
Kehadiran produk tersebut, informasi nya diketahui dari dokumen pengajuan hak paten, bahwa Dokumen tersebut sudah masuk ke Kantor Paten dan Merek Dagang di negara AS (Amerika Serikat).
Perangkat buatan Samsung itu memiliki kemampuan untuk mengisi daya secara nirkabel untuk dua buah perangkat yang berbeda sekalipun, memang mirip seperti fitur yang dimiliki Apple Airpower. Kedua buah gadget atau smartphone nantinya hanya tinggal ditaruh di atas produk wireless charger tersebut dan secara otomatis akan terisi dayanya.
Perangkat pengisian tanpa kabel (nirkabel) buatan Samsung ini menggunakan dua metode dalam satu buah pelat, diantara nya yaitu Metode induksi dan metode resonansi. Metode induksi dapat diartikan sebagai (proses pembangkitan tenaga listrik (elektrik) di dalam sirkulasi tertutup oleh arus (gerak) magnetik melalui gerak putar).Sedangkan metode resonansi yakni (peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran benda lain. Syarat terjadinyaresonansi adalah frekuensi alami kedua sumber bunyi harus sama atau kelipantannya).
Perangkat pengisian tanpa kabel (nirkabel) buatan Samsung ini menggunakan dua metode dalam satu buah pelat, diantara nya yaitu Metode induksi dan metode resonansi. Metode induksi dapat diartikan sebagai (proses pembangkitan tenaga listrik (elektrik) di dalam sirkulasi tertutup oleh arus (gerak) magnetik melalui gerak putar).Sedangkan metode resonansi yakni (peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran benda lain. Syarat terjadinyaresonansi adalah frekuensi alami kedua sumber bunyi harus sama atau kelipantannya).
Desain dari perangkat wireless samsung sangat menarik. perangkat isi daya Samsung memiliki desain berbentuk bulat bertemakan warna hitam dan silver di bagian samping nya, Sedangkan desain airpower Apple memiliki bentuk pipih.
Hal tersebut dari masing-masing produk mempunyai tujuan masing-masing, yakni untuk dapat menghemat daya sekaligus melindungi perangkat dari ancaman over-charge, dengan demikian perangkat yang sudah terisi penuh akan secara otomatis keluar dari pelatnya.
Perangkat nirkabel pengisian daya tersebut tidak hanya dapat digunakan untuk pengisian smartphone dan tablet, tetapi juga dapat digunakan untuk perangkat lain dari produk Samsung seperti smart watch.
Samsung sudah mulai mendaftarkan hak paten atas produk charging nya ini sejak bulan Maret 2017 lalu. Namun, pihak tersebut baru menerima lisensi pada akhir Oktober 2017.
Airpower buatan Apple rencana nya akan dirilis pada tahun 2018 mendatang. Sementara itu, pesaing buatan Samsung dikabarkan juga akan hadir pada interval tahun yang sama juga.
Meskipun demikian, perangkat buatan Samsung ini masih berbentuk hak paten. Bisa saja perangkat ini tidak jadi dirilis. Kita berdoa saja, mudah-mudahan bukan hanya berita angin yang lewat begitu saja. kita nantikan kehadirannya dan jika memang produk tersebut launcing, mari kita gunakan dengan bijak. Mudah- mudahan informasi tersebut dapat menginspirasi kita semua. thank's to all, dan salam sejahtera.